1.
Mengimani.
قَالَ « أَنْ تُؤْمِنَ بِاللَّهِ وَمَلاَئِكَتِهِ وَكُتُبِهِ
وَرُسُلِهِ وَالْيَوْمِ الآخِرِ وَتُؤْمِنَ بِالْقَدَرِ خَيْرِهِ وَشَرِّهِ »
Iman
yaitu engkau percaya kepada Allah, malaikat-malaikta-Nya, kitab-kitab-Nya, para
Rasul-Nya, hari akhir dan engkau percaya kepada qadha dan qodhar baik dan buruk
(HR.Muslim)
Hai orang-orang yang beriman, sukakah
kamu Aku tunjukkan suatu perniagaan yang dapat menyelamatkanmu dari azab yang
pedih? (yaitu) kamu beriman kepada Allah dan RasulNya dan
berjihad di jalan Allah dengan harta dan jiwamu. Itulah yang lebih baik bagimu,
jika kamu Mengetahui. (Q.S. as-Shof :
10-11)
2. Mencintai.
عَنْ أَنَسٍ عَنِ النَّبِيِّ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ
وَسَلَّمَ قَالَ: ((ثَلاَثٌ مَنْ كُنَّ فِيهِ وَجَدَ بِهِنَّ حَلاَوَةَ
الإِيْمَانِ: مَنْ كَانَ اللَّهُ وَرَسُولُهُ أَحَبَّ إِلَيْهِ مِمَّا
سِوَاهُمَا، وَأَنْ يُحِبَّ الْمَرْءَ لاَ يُحِبُّهُ إِلاَّ لِلَّهِ، وَأَنْ
يَكْرَهَ أَنْ يَعُودَ فِي الْكُفْرِ بَعْدَ أَنْ أَنْقَذَهُ اللَّهُ مِنْهُ كَمَا
يَكْرَهُ أَنْ يُقْذَفَ فِي النَّارِ)). (رواه البخاري ومسلم وهذا لفظ مسلم).
Dari Anas RA,
dari Nabi Saw. bersabda : Tiga perkara jika kalian memilikinya, maka akan
didapati manisnya iman. Pertama, siapa yang menjadikan Allah dan Rasul-NYA
lebih dicintai dari selainnya. Kedua, mencintai seseorang semata-mat karena
Allah SWT. Ketiga, tidak senang kembali kapada kekufuran setelah diselamatkan
oleh Allah SWT, sebagaiman ketidak senangannya dilempar ke dalam api neraka (HR
Bukhary-Muslim, lafadznya lafadz Muslim)
3. Membelanya.
Hai orang-orang
yang beriman, jadilah kamu penolong (agama) Allah sebagaimana Isa ibnu Maryam
Telah Berkata kepada pengikut-pengikutnya yang setia: "Siapakah yang akan
menjadi penolong-penolongku (untuk menegakkan agama) Allah?"
pengikut-pengikut yang setia itu berkata: "Kamilah penolong-penolong agama
Allah", lalu segolongan dari Bani Israil beriman dan segolongan lain
kafir; Maka kami berikan kekuatan kepada orang-orang yang beriman terhadap
musuh-musuh mereka, lalu mereka menjadi orang-orang yang menang. (Q.S. As-Shof
: 14)
4. Mencintai para pencintanya.
Muhammad itu adalah utusan Allah dan
orang-orang yang bersama dengan dia adalah keras terhadap orang-orang kafir,
tetapi berkasih sayang sesama mereka. kamu lihat mereka ruku' dan sujud mencari
karunia Allah dan keridhaan-Nya, tanda-tanda mereka tampak pada muka mereka
dari bekas sujud. Demikianlah sifat-sifat mereka dalam Taurat dan sifat-sifat
mereka dalam Injil, yaitu seperti tanaman yang mengeluarkan tunasnya Maka tunas
itu menjadikan tanaman itu Kuat lalu menjadi besarlah dia dan tegak lurus di
atas pokoknya; tanaman itu menyenangkan hati penanam-penanamnya Karena Allah
hendak menjengkelkan hati orang-orang kafir (dengan kekuatan orang-orang
mukmin). Allah menjanjikan kepada orang-orang yang beriman dan mengerjakan amal
yang saleh di antara mereka ampunan dan pahala yang besar. (Q.S. al-Fath :
29)
5. Menghidupkan sunnahnya.
قال رسول الله صلى الله عليه وسلم : « مَنْ أَحْيَا سُنَّتِي فَقَدْ
أَحَبَّنِيْ ، وَمَنْ أَحَبَّنِي كَانَ مَعِيْ فِي الْجَنَّةِ »
Rasulullah Saw bersabda; barangsiapa
yang menghidupkan sunnah-sunnahku, berarti mencintaiku. Dan barangsiapa yang
mencintaiku akan bersamaku disurga. (HR. Thabrani)
6. Memperbanyak sholawat.
Sesungguhnya
Allah dan malaikat-malaikat-Nya bershalawat untuk Nabi. Hai orang-orang yang
beriman, bershalawatlah kamu untuk nabi dan ucapkanlah salam penghormatan
kepadanya.
(Q.S. al-Ahzab : 56)
7. Mengikutinya.
Katakanlah: "Jika kamu
(benar-benar) mencintai Allah, ikutilah aku, niscaya Allah mengasihi dan
mengampuni dosa-dosamu." Allah Maha Pengampun lagi Maha Penyayang. (Q.S. Ali
Imron : 31)
9. Mewarisi risalahnya.
Dia-lah yang mengutus rasul-Nya dengan
membawa petunjuk dan agama yang hak agar dimenangkan-Nya terhadap semua agama.
dan cukuplah Allah sebagai saksi.(Q.S. Al-Fath : 28) wallahua’lam..